Senin, 25 Juni 2012

Contoh tafsir isyari al-Alusi


Contoh tafsir isyari al-Alusi
Yaitu ketika beliau menafsirkan ayat 61 surat al-naml,
أَمَّنْ جَعَلَ الْأَرْضَ قَرَارًا وَجَعَلَ خِلَالَهَا أَنْهَارًا وَجَعَلَ لَهَا رَوَاسِيَ وَجَعَلَ بَيْنَ الْبَحْرَيْنِ حَاجِزًا أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
                Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut[1103]? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.(QS. al-naml,61)
                al-Alusi menafsirkan ayat diatas seperti ini: Atau siapakah yang telah menjadikan bumi seumpama jiwa, sebagai tempat berdiam dalam tubuh manusia, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya yang merupakan bisikan hawa nafsu, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya diumpamakan panca indra manusia dan menjadikan suatu pemisah yaitu hati diantara dua laut yaitu lautan ruh dan lautan jiwa,[1]  Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
                catatan: yang bergaris adalah tafsir isyari, ini hampir sama dengan faham kejawean yang menggambarkan manusia seperti alam semesta, Wallahu A’lam.


[1] al-Alusi, dalam Tafsir Rauh al-Ma’ani, hlm. 41 juz 20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar