Selasa, 08 Mei 2012
Jadilah Pria Sejati di Ranjang
BAGIsebagian besar pria, seks hanyalah
sebatas penetrasi dan ejakulasi, bahkan kadang tanpa komunikasi.
Padahal, perempuan membutuhkan lebih dari sekadar penetrasi. Pemanasan,
misalnya, selalu menjadi titik api perempuan untuk mendapatkan orgasme.
Sayang, lelaki jarang yang memahami hal ini.Dalam berhubungan seks,
hal-hal yang bersifat visual sangat memegang peran penting. Dalam
pemanasan, hal yang visual ini memenuhi hampir 70 daya rangsang. Karena
itu, jadilah lelaki sejati, yang melakukan hubungan seksual tak hanya
fokus pada penetrasi danejakulasi, tapi juga ciuman, rangsangan, dan
komunikasi akrab, terutama pascaorgasme. Kami menuntun Anda menjadi
pencumbu sejati, seperti dilansirGeocities.Ciptakan suasana
romantisDalam aktivitas seks, suasana membentuk dan memengaruhi kesiapan
emosi yang diperlukan dalam proses pemanasan. Pada kebanyakan wanita,
suasana rileks, tidak tergesa-gesa dan lembut yang menggambarkan
romantisme merupakan kebutuhan yang diimpikan.Banyak pria yang mengerti
hal ini, tapi tak melakukannya. Meskipun suasana seperti itu lebih
banyak ditemukan dalam novel dan film percintaan, tapi para pria bisa
mewujudkannya.Musik lembut, lampu temaram, foto kenangan atau suguhan
film yang mengagungkan cinta dan kasih sayang dapat disiapkan sebagai
awal atau selama pemanasan. Anda bersiaplah menerima kejutan.Tempat
spesialSpesial di sini bukan berarti harus mahal, tapi nyaman dan
terjamin. Bagi perempuan, tempat yang tidak nyaman akan membuat dia
suntuk menikmati hubungan itu. Kefokusan itu yang sangat penting, yang
membuatnya bebas mengekspresikan segala yang dia rasakan, mengerang,
ataupun menjerit.Berpakaian sensualPasti Anda akan tertawa? Padahal,
inilah kenyataannya. Para pria, tentu sangat suka jika pasangannya
berpakaian seksi, menggoda,berbaju tipis, daster, dan parfum yang
merangsang. Kenyataannya, kaum perempuan pun menyukai pemandangan yang
begini. Mereka menyukai lelaki yang rapi, bersih, dan seksi. Telanjang
dada, mulut wangi, dan bau tubuh yang enak. Jadi, jangan habis mabuk
mengajak bercumbu?Komunikasikan keinginan AndaSeks yang optimal terjadi
karena kesamaan keinginan. Karena itu, katakan keinginan dan fantasi
Anda. Mungkin Anda ingin mencumbunya dengan cara tak lazim, mengoral
atau mengelus wilayah intimnya. Ia akan kaget jika tak dikatakan, tapi
akan menikmati jika Anda meminta izinnya. Kesamaan keinginan ini sangat
utama.Rayulah diaKata-kata romatik, keluhan nikmat, ataupun rintihan
sangat merangsang pasangan. Ketika bercumbu, pujilah kulitnya, matanya,
bibirnya, atau kelembutan dadanya. Dia akan sangat terangsang. Kata-kata
manis ini akan memicu dan memacu gairahnya.Pahami titik erotiknyaIni
vital. setiap perempuan memiliki titik erotik yang memang hampir sama.
Tapi, mana yang paling memberikan sensasi sangat berbeda. Ketahuilah hal
itu dari sentuhan Anda, mana yang membuat dia paling mengerang dan
terangsang. Pelajari terus titik erotik ini, dan tingkatkan daya
rangsang Anda. Payudara, ketiak, bawah telinga, pangkal paha, vagina dan
klitoris adalah titik puncak itu. Eksplorasi di titik ini akan sangat
melenakannya.Tentukan waktunyaJika rangsangan sudah Anda lakukan,
tentukan kapan penetrasi. Ini penting. Jangan terlalu cepat, di saat dia
belum sungguh terangsang, juga jangan terlalu lambat, sehingga dia
lelah menunggu. Mungkin, waktu yang agak pas, 20 menit setelah
rangsangan cukup untuk Anda mulai lakukan penetrasi. Pahami keadaan dia
akan orgasme, dan jangan mempercepat gerakan Anda. Tenang saja, dan
biarkan dia mendapatkan orgasme yang panjang dengan nikmat, baru Anda
menyusul kemudian.(s:okezone.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar