NAMA : MUHYI ABDURROHIM
NIM : 082092911
TUGAS : UTS.
Metodologi Penelitian
Judul:
PANDANGAN IBU-IBU 'AISYIYAH DI MALANG
TERHADAP
POLIGAMI
Penagarang:
ANNE LOUISE DICKSON
Tahun:2007
Tempat
:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Ringkasan
Rumusan Masalah:
1. Bagaiamana
pandangan ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang terhadap poligami?
2. Apakah
ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang bersedia terlibat dalam perkawinan poligami?
3. Faktor apa
saja yang mempengaruhi pandangan ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang terhadap poligami?
Ringkasan Hepotesis:
Ada yang beranggapan bahwa poligami
dianjurkan dalam keadaan tertentu; ada juga yang percaya bahwa poligami
seharusnya ditinggalkan pada masa kini.
Ringkasan
teori-teori Utama:
Karena
metode yang dipakai peneliti adalah penelitian
kualitatif maka teori berbentuk pola atau generalisasi naturalistik
(naturalistic generalization). disamping itu penelitian ini juga beranjak dari teori yang sudah ada
dan menggunakan teori sebagai landasan penyusunan struktur pertanyaan penelitian,
konstruk yang dibangun, hipotesis yang diajukan, ataupun pembahasan terhadap
hasil yang didapat.
Ringkasan
Vareabel penelitian:
Ibu dari segala tingkat pendidikan
diwawancarai, meliputi ibu lulusan SD sampai ibu lulusan S3. ibu dari latar belakang pendidikan
yang berbeda-beda. Pendidikan terakhir separuh (8/16) informan adalah SMA ke
bawah dan separuh (8/16) informan sudah lulus dari universitas, termasuk S1, S2
dan S3.
Populasi
dan Sampel:
Populasi:'Aisyiyah
Kabupaten Malang Jumlah Cabang: 20 Jumlah Ranting: 51+, Jumlah Majelis: 6,
Sampel:Enam belas ibu 'Aisyiyah dijadikan sebagai informan. Semuanya sudah
menikah. Usianya rata-rata 43,4 tahun. Ibu dari segala tingkat pendidikan
diwawancarai, meliputi ibu lulusan SD sampai ibu lulusan S3. Informan termasuk
pengurus 'Aisyiyah tingkat wilayah, daerah, cabang dan ranting dan peserta
ranting.
Metode
Pengumpulan Data:
Data tentang pandangan informan
dikumpulkan lewat wawancara. Sebelum diwawancarai, informan mengisi angket
tentang keterangan pribadi (lihat lampiran-2) supaya data tersebut dapat
dikumpulkan dengan cepat dan tepat. Teknik wawancara digunakan supaya informan
dapat menyampaikan penjelasan lengkap tentang pandangan mereka serta dapat
berbagi cerita dari pengalaman dan pengamatan mereka sendiri.
Teknik wawancara terstruktur dipakai
untuk memastikan bahwa semua aspek ditanggapi oleh informan. Daftar pertanyaan
untuk wawancara terdiri dari dua puluh enam pertanyaan pokok (lihat lampran-1).
Kadang-kadang pertanyaan tambahan langsung diajukan supaya informan menerangkan
maksudnya atau memberi penjelasan lebih rinci. Wawancaradengan seorang informan
biasanya menghabiskan waktu kurang lebih dua jam. Jika ada sesuatu yang kurang
jelas mengenai jawaban informan, informan dihubungi lagi untuk menerangkan
pandangannya.
Metode
Analisa Data:
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tidak semua informasi
yang diperoleh melalui wawancara dianggap sebagai data dan digunakan untuk
laporan ini. Hanya informasi tertentu yang secara jelas menunjukkan pandangan
informan diambil sebagai data untuk penelitian. Data ini
diringkaskan, dikelompokkan, diuraikan. Akhirnya data ini disajikan sebagai
gambaran sebuah fenomena sosial, yaitu pandangan ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang
terhadap poligami. Peneliti juga meninjau hasil wawancara secara keseluruhan
untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pandangan informan.
Kesimpulan
Hasil Penelitian:
Pandangan
ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang terhadap poligami berbeda-beda. Enam informan
mengatakan bahwa mereka setuju dengan poligami, delapan informan tidak setuju
dan dua informan tidak menjawab dengan tegas ketika hal ini langsung
ditanyakan. Namun demikian, jelas dari pertanyaan lain bahwa mengetahui
pandangan orang terhadap poligami tidak sesederhana itu.
Kelemahan
Penelitian:
Dalam waktu yang
singkat ini saya belum menemukan kelemahan dalam tulisan diatas, Wallahu A’lam.
Komentar:
Karya ilmiyah yang ditulis oleh
salah seorang mahasiswi UMM, yang berjudul, “PANDANGAN IBU-IBU 'AISYIYAH DI
MALANG TERHADAP POLIGAMI” sangat bagus
dan menurut hemat saya yang miskin pengalaman tentang Metodologi Penelitian,
hampir mendekati sempurna, karena dalam tulisanya, ANNE LOUISE DICKSON mengupas tuntas Pandangan
semua Informan tentang Poligami dari berbagai asfek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar