Rabu, 02 Mei 2012

UTS. Metodologi Penelitian


NAMA   : MUHYI ABDURROHIM
NIM       : 082092911
TUGAS : UTS. Metodologi Penelitian



Judul:

 PANDANGAN IBU-IBU 'AISYIYAH DI MALANG
TERHADAP POLIGAMI
Penagarang:
 ANNE LOUISE DICKSON
Tahun:2007
Tempat : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Ringkasan Rumusan Masalah:
1. Bagaiamana pandangan ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang terhadap poligami?
2. Apakah ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang bersedia terlibat dalam perkawinan poligami?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi pandangan ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang terhadap poligami?

 Ringkasan Hepotesis:
            Ada yang beranggapan bahwa poligami dianjurkan dalam keadaan tertentu; ada juga yang percaya bahwa poligami seharusnya ditinggalkan pada masa kini.

Ringkasan teori-teori Utama:
            Karena metode yang dipakai peneliti adalah  penelitian kualitatif maka teori berbentuk pola atau generalisasi naturalistik (naturalistic generalization). disamping itu penelitian ini juga beranjak dari teori yang sudah ada dan menggunakan teori sebagai landasan penyusunan struktur pertanyaan penelitian, konstruk yang dibangun, hipotesis yang diajukan, ataupun pembahasan terhadap hasil yang didapat.
Ringkasan Vareabel penelitian:
            Ibu dari segala tingkat pendidikan diwawancarai, meliputi ibu lulusan SD sampai ibu lulusan S3. ibu dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Pendidikan terakhir separuh (8/16) informan adalah SMA ke bawah dan separuh (8/16) informan sudah lulus dari universitas, termasuk S1, S2 dan S3.

Populasi dan Sampel:
            Populasi:'Aisyiyah Kabupaten Malang Jumlah Cabang: 20 Jumlah Ranting: 51+, Jumlah Majelis: 6, Sampel:Enam belas ibu 'Aisyiyah dijadikan sebagai informan. Semuanya sudah menikah. Usianya rata-rata 43,4 tahun. Ibu dari segala tingkat pendidikan diwawancarai, meliputi ibu lulusan SD sampai ibu lulusan S3. Informan termasuk pengurus 'Aisyiyah tingkat wilayah, daerah, cabang dan ranting dan peserta ranting.
Metode Pengumpulan Data:
            Data tentang pandangan informan dikumpulkan lewat wawancara. Sebelum diwawancarai, informan mengisi angket tentang keterangan pribadi (lihat lampiran-2) supaya data tersebut dapat dikumpulkan dengan cepat dan tepat. Teknik wawancara digunakan supaya informan dapat menyampaikan penjelasan lengkap tentang pandangan mereka serta dapat berbagi cerita dari pengalaman dan pengamatan mereka sendiri.
            Teknik wawancara terstruktur dipakai untuk memastikan bahwa semua aspek ditanggapi oleh informan. Daftar pertanyaan untuk wawancara terdiri dari dua puluh enam pertanyaan pokok (lihat lampran-1). Kadang-kadang pertanyaan tambahan langsung diajukan supaya informan menerangkan maksudnya atau memberi penjelasan lebih rinci. Wawancaradengan seorang informan biasanya menghabiskan waktu kurang lebih dua jam. Jika ada sesuatu yang kurang jelas mengenai jawaban informan, informan dihubungi lagi untuk menerangkan pandangannya.

Metode Analisa Data:
   Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tidak semua informasi yang diperoleh melalui wawancara dianggap sebagai data dan digunakan untuk laporan ini. Hanya informasi tertentu yang secara jelas menunjukkan pandangan informan diambil sebagai data untuk penelitian. Data ini diringkaskan, dikelompokkan, diuraikan. Akhirnya data ini disajikan sebagai gambaran sebuah fenomena sosial, yaitu pandangan ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang terhadap poligami. Peneliti juga meninjau hasil wawancara secara keseluruhan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pandangan informan.

Kesimpulan Hasil Penelitian:
            Pandangan ibu-ibu 'Aisyiyah di Malang terhadap poligami berbeda-beda. Enam informan mengatakan bahwa mereka setuju dengan poligami, delapan informan tidak setuju dan dua informan tidak menjawab dengan tegas ketika hal ini langsung ditanyakan. Namun demikian, jelas dari pertanyaan lain bahwa mengetahui pandangan orang terhadap poligami tidak sesederhana itu.
Kelemahan Penelitian:
            Dalam waktu yang singkat ini saya belum menemukan kelemahan dalam tulisan diatas, Wallahu A’lam.
Komentar:
            Karya ilmiyah yang ditulis oleh salah seorang mahasiswi UMM, yang berjudul, “PANDANGAN IBU-IBU 'AISYIYAH DI MALANG TERHADAP POLIGAMI”  sangat bagus dan menurut hemat saya yang miskin pengalaman tentang Metodologi Penelitian, hampir mendekati sempurna, karena dalam tulisanya,  ANNE LOUISE DICKSON mengupas tuntas Pandangan semua Informan tentang Poligami dari berbagai asfek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar